Wednesday, March 6, 2013

the Baron Journey: Situs Perahu Kuno Punjulharjo...!!!


hallo! !! nama aku Baronang, panggil aku Baron :) diambil dari salah satu nama ikan di lautan luas :) ikan Baronang banyak  ditemukan diperairan dangkal dan dikenal sebagai ikan herbivora, tapi tidak dengan aku si Baron pemakan segalanya,haha ;p

kali ini Baron akan berpetualang ke Lasem - Rembang bersama Bapak dan Ibu Cemprut beserta teman-teman lainnya :) dimana gunung dan laut bertemu, sawah dan ladang garam bersebelahan, masyarakat muslim kuat dan kebudayaan china kuno bersanding bersama :)

petualangan pertama Baron datang ke Situs Perahu Kuno di Desa Punjulharjo Lasem. ceritanya secara tidak sengaja para petani penambak garam menemukan bangkai perahu kuno. tempatnya 400 m dari pantai sekarang, yang mungkin daerah ini merupakan pantai dulunya :)

letak situs perahunya ada dibawah bangunan beratap ditengah tengah tambak yang dangkal. setahu Baron dulu didalam tambak itu disebar banyak ular karena ditakutkan adanya pencurian  situs perahu dan isinya, wiii seraaaam... tapi ternyata nggak kok, beruntung Baron bertemu bapak yang jaga situs dan memperbolehkan Baron dan teman-teman nya mendekat degan berbasah-basahan melewati tambak :)

rencananya perahu itu akan diawetkan dengan cara direndam dengan suatu cairan kimia, perahu akan ditaruh dalam bejana dan akan diisi cairan kimia sekitar 70.000 an liter seharga 2-3 M, wooooowww... mahaaal yaaa !!! sementara menunggu proses penelitian dan pengawetan selanjutnya, perahu kunonya direndam untuk menjaga keawetan perahunya :)

bayangkan perahu ini ditemukan di abad ke 7-8 Masehi, setara dengan Borobudur, wow nggak tuh :) dan perahu ini merupakan temuan perahu tertua dan terlengkap se Asia Tenggara loh :) bangkai perahu masih lengkap dan tidak mudah hancur karena diperkirakan perahu ini bukan karam tapi karena ditinggalkan pemiliknya karena sudah tua :)

selain perahu juga ditemukan kapak, tulang, tongkat ukir, tutup wakul dari kayu, pecahan mangkuk dan tembikar lainnya, juga tempurung kelapa serta kepala patung dari batu. dari bentuk patung kepalanya seperti muka perempuan China, dan dilihat dari adanya tongkat komando dan benda-benda yang tidak biasa digunakan sehari-hari diduga bahwa pemilik kapal semacam seorang prajurit atau sejenisnya :) 


dari apa yang ditemukan dan fakta sementara yang diketahui sudah semestinya Situs Kapal Punjulharjo jadi aset Nasional, bukan hanya daerah dooong :) dan harus jadi benda cagar budaya yang harus dilindungi dan dilestarikan dooong :) bukan begitu bapak-bapak BP3 :) Baron yang bilang looooh paaaaak ;p

ini petualangan pertamanya yaaa :) tunggu petualangan Baron berikutnya yaaaah :)

Craft On...!!!

xoxo
dita

3 comments:

Dwi Ananta said...

Foto perahunya mana toh Baronang? :O

Aphrodita Wibowo said...

@dweedy ananta, iya perahunya ndak keliatan, soalnya direndam di dalam air supaya gak rusak. soalnya diperkirakan yang membuat perahu itu awet karena kandungan lumpur sama air yang ada :)

Anonymous said...

Like this Brooo.... Saatnya melestarikan kembali kebesaran budaya Nusantara... Jadi nggak cuma dongeng...