Kedengarannya kayak nama semacam penyakit atau nama latin tumbuhan liar gitu ya,hihi, dan yang sebenarnya adalah istilah yang (sekali lagi) (dan lagi) diciptakan sendiri ;p
Idealis buat aku tuh bisa (bener-bener) (cuman) nglakuin apa yang aku suka, cinta dan dari hati yaaang paling dalam :) Tanpa (harus) banyak hal-hal yang diikut sertakan buat dipikirin, titik. Tapiiii...bagaimanapun hidup juga harus realistis, melihat kenyataan hidup dan memikirkan dan melakukan hal-hal mengenai 'how to survive things'.
Nah, untuk mencapai ke idealis memang harus melewati halangan, rintangan, membentang bak mendaki gunung dan melewati lembah (mulai gak fokus ;p) ;) Seperti kata pepatah bersakit-sakit dahulu bercihuy-cihuy kemudian, hehe ;p
Jadi ingat pas ikut sesi sharing di Crafty Days Tobucil yang lalu, ada pertanyaan buat Pak Cemprut seperti ini: Gimana nih ceritanya...kok bisa akhirnya keluar kerja (pak cemprut)...tapi masih aja blom terima order :) Yang aku pikirin dari pertanyaan itu adalah bagaimana bisa 'keluar dari zona nyaman' tapi nggak 'ngebet cari duit',hihi...
Buat aku karena standar 'cukup' orang itu beda-beda ya, ya jadi beginilah kami berjalan dan berkarya, tidak memaksa tenaga dan pikiran kami yang akhirnya malah bikin kita nggak fokus, nggak nyaman dan nggak cihuy dalam berkarya :) Tapi tetep dong harus serius masalah itung-itungan 'cash and flow for surviving' :) Kita juga punya banyak mimpi yang (bisanya) dicapai pakai materi, tapi materi bukan (hanya) tujuan utama, kalo yang kita cari cuma materi ya cma materi itu yang kita dapat to. Jadi sebisanya diposisikan kita semangat mencari rizki tapi jalan dan cara mencarinya juga harus dengan cara yang super cihuy dong :)
Sampai sekarang semua masih 50-50 untuk hidup idealis-realistis :) Masih harus berdealing dengan merelakan sedikit idealismenya termakan realita hidup dan memberanikan diri buat ngorbanin sedikit realita hidupnya termakan idealisme hati :) Bismillah :)
ps. maafkan bahasa yang ngaco, namanya juga curhat,hihi ;p
Craft On...!!!
dita
2 comments:
makasii boleh baca curhatannya, mbak Dita ;)
mbak sari: hehe...sama-sama :) kalo disimpen dalam hati bikin jadi jerawat,hihi ;)
Post a Comment