malam ini boleh sedikit curhat lah ya...malam dingin abis ujan ditemenin kopi hangat dan Ay yang tertidur disamping ;) malam-malam syahdu gini paling asik berbagi cerita yang dialamin hari ini, walo nggak spektakuler juga ceritanya ;p
jadi malam ini setelah nonton Rush jadi kepikiran tentang 'passion' things. Rush yang bercerita tentang legenda F1 Niki Lauda dan rival sengitnya James Hunt di tahun 70an, dua orang berbeda sifat dan karakter tapi punya passion yang sama, balap mobil. Film nya kece, sukak, tapi bukan mau meriview filmya tapi ada adegan yg bikin aku cukup miris mringis ;)
dirumah sakit beberapa hari setelah Lauda kecelakaan dipertandingan balapnya, dia punya luka bakar serius diwajah dan paru-parunya. semangat sembalapnya cukup tinggi, walau terkesan sangat memaksakan disaat luka bakar diwajahnya blom membaik tapi dia memaksakan memakai helm balapnya. tapi secara singkat hanya lewat film 2 jam itu aku merasakan semangat Lauda, dia tau passion dia, dia pilih menjalani jadi pembalap dibanding meneruskan usaha keluarga besarnya. yang membedakannya dengan Hunt, Lauda juga bertanggung jawab dengan passion nya, dia cerdas merencanakan karirnya sendiri, dia mengetahui banyak tentang hal-hal didunia balap, dia disiplin untuk pekerjaannya dan keluarganya :) nggak heran dia berjaya dikarirnya, karir atas passion nya, menjadi juara dunia :)
dilain cerita, tadi pagi sedikit ngobrol dengan Mbak Yanti yang ngebantuin nyetrika dirumah. diobrolan ringan dia bercerita kalau dia hanya lulusan SD, umur 15 tahun udah nikah, lalu punya 2 anak. dari kecil pekerjaan yang dia biasa lakuin membantu ibu nya mencuci dan menyetrika, dia lakuin itu sampai dia menikah dan merasa itulah kebisaannya, mencuci dan menyetrika.
melihat kebisaannya dia menawarkan pekerjaan itu keorang-orang, dan menjadi pekerjaannya sampai sekarang. dia bercerita lagi, kalau ada hari kosong dimana orang blom manggilnya buat minta tolong, dia malah bingung dirumah, rasanya terus-terusan pengen nyuci dan nyetrika, itu makanya sesekali dia mampir ke rumah liliput cemprut nanyain apa ada yang mau disetrika hari itu. tadinya aku pikir hanya sekedar kasihan, Mbak Yanti mungkin lagi butuh uang, ternyata lebih dari itu. bagi Mbak Yanti, nyuci dan nyetrika itu bukan hanya bentuk tanggung jawabnya ikut ngebantu suaminya membiayai hidup keluarga, tapi mencuci dan menyetrika, yang buat aku hanya bagian dari pekerjaan rumah sehari-hari, dan bagi orang lain mungkin hanya hal remeh temeh, adalah passionnya. Mbak Yanti menjadi juara didunianya, dikeluarga kecilnya :)
jadi malam ini seperti melihat kehidupan manusia diatas langit dan dipasir lautan biru :) nggak perduli itu adalah hal besar atau hal sederhana, nggak perduli berdampak diseluruh dunia atau seisi rumah mungil, bagaimanapun latar belakang kehidupan kita passion itu bisa ditemukan kok :) cari sesuatu yang kita cintai, kita nikmati dan dibuat nyaman olehnya, setelah ketemu pegang erat dan bertanggung jawablah ngejalaninnya dan ngasih sepenuh hati kepadanya :)
terus liat komik Mas Adit di Instagram, pas banget kan ;) minjem fotone nggih mas Diiiit ;) thanks for something to be learned today hey you universe ;)
Craft On...!!!
Dita
2 comments:
Dalem banget Ditaaaa..
Tfs ya :-*
Akyu jadi maluu, sampe skrg msh susah fokus & sering mencla mencle ihiks
sama-sama mbak Ina, kadang disentil kehidupan sekitar itu lebih bikin ngeh ;)
Post a Comment