Jadi waktu itu ada teman tanya, pantes nggak sih kita seenaknya menaikkan harga hanya krn nama kita semakin dikenal :)
Kalo kasusnya di aku, aku bukan seenaknya menaikkan harga, tapi tiap harinya slalu menghargai hasil kerja kreatifku :)
Aku belajar dari 0, lalu trial dan error, coba berbagai macam cara dan gaya berkarya, belajar bagaimana memasarkan karya, dari cara mulut ke mulut, nawarin ke toko, bazaar, on line, nge blog, semua dicoba sampai nemuin formula tepat yg sesuai hati :)
Blom lagi belajar craftingnya, dari anak yang sok anti mesin jahit, jadi penemu macam-macam tusuk jahitan karena nggak tau nama nya, hihi ;p Belajar sendiri dan membandingkan karya pertama sampai sekarang, tersadar sendiri kalau tiap karyanya punya cerita pengorbanan belajar buat kemajuan ditiap detilnya :)
Proses 'terek-templeng' itu baru seuprit dan semua dijalani dari tahun ke tahun sampai satu tambah satu tambah satu orang mengenal dan mengapresiasi karyaku :)
Lalu apa ya nggak boleh aku menghargai proses itu dan menghargai proses belajarku tiap harinya buat semakin maju dan cihuy didalam karyaku
Makanya aku nggak pernah pakai kata 'mahal' tapi 'sebanding' :) Karena karya seni bukan hanya urusan itungan modal dan untung to :)
Selamat berkarya teman :)
Craft On...!!!
xoxo
Dita
2 comments:
Nice share, menghargai kreasi sendiri dgn sesuai dimulai dari diri sendiri
aku selalu kagum deh sama hasil craft nya mba dita yang warna wrni dan mix match motif kain nya yang manis manis.
kadang karya emang gak bisa dinilai pake harga ya mbak, soalnya kreatifitas nya itu loh hehe.
sukses terus buat cemprut dan anak anak yang dilahirkan nyaaa semoga makin cihuy hehehe
Post a Comment