Hari ini pas ubek-ubek rak nemu kotak batik yang pernah aku buat kotak kado kelulusan Pak cemprut dulu. Setelah dibuka ternyata isinya 'trasure memory'nya Pak Cemprut, barang2 printilan kecil yang dia simpan yang (pastinya) punya kenangan buat dia :) Dari gantungan kunci, koin, magnet kulkas, sobekan kertas pesan dariku, medali wisuda dan buanyak lagi printilan yang lain. Pak Cemprut emang orangnya romantis, suka nyimpan kenangan yang dia suka, dan kalo udah suka sama sesuatu dia bakal 'stick' sama sesuatu itu, kayak cintanya sama aku, hihi ;p
Yang paling bikin senyum-senyum ada paperbag coklat kecil yang aku ingat banget kalo itu buatanku, kartu ucapan pendamping yang aku taruh dikotak itu buat kado kelulusannya, kadonya sebuah dasi diskonan, hihi, cuma buat simbol aja kalo setelah ini dia bakal masuk dunia kerja. Yang paling penting artinya mungkin malah isi dari paperbag ini. Sebuah sandwich versi aku dari kertas seadanya di kos, waktu masih kuliah dulu, sebagai pengingat untuk terus menyemangati dia karena katanya setelah lulus kuliah itu adalah masa kita menjajaki yang namanya 'the real world'.
Sandwich ini diilhami (tsaaaah) dari film Door To Door, 2 lembar roti tawar dengan isian didalamnya, yang menarik adalah dibagian luar roti ada tulisan yang ditulis dengan saos tomat atau kadang selai oleh sang Ibu di film itu bertuliskan: PATIENCE dan sisi roti sebaliknya lagi PERSISTANCE untuk menyemangati si Bill Porter sang pemeran utama setiap harinya :')
Door To Door adalah satu film yang paling memorable buat aku, dibingtangi William H. Macy ditahun 2002 lalu, film ini menyabet banyak Emmy Awards loh :) Film ini diilhami dari kisah nyata seorang salesman handal penderita Cerebral Palsy bernama Bill Porter. Dengan keunikan yang diberi Tuhan kepadanya nggak bikin dia patah semangat untuk bekerja sebagai salesman menawarkan barang jualannya dari pintu ke pintu ke pintu :)
Yang paling bikin senyum-senyum ada paperbag coklat kecil yang aku ingat banget kalo itu buatanku, kartu ucapan pendamping yang aku taruh dikotak itu buat kado kelulusannya, kadonya sebuah dasi diskonan, hihi, cuma buat simbol aja kalo setelah ini dia bakal masuk dunia kerja. Yang paling penting artinya mungkin malah isi dari paperbag ini. Sebuah sandwich versi aku dari kertas seadanya di kos, waktu masih kuliah dulu, sebagai pengingat untuk terus menyemangati dia karena katanya setelah lulus kuliah itu adalah masa kita menjajaki yang namanya 'the real world'.
Sandwich ini diilhami (tsaaaah) dari film Door To Door, 2 lembar roti tawar dengan isian didalamnya, yang menarik adalah dibagian luar roti ada tulisan yang ditulis dengan saos tomat atau kadang selai oleh sang Ibu di film itu bertuliskan: PATIENCE dan sisi roti sebaliknya lagi PERSISTANCE untuk menyemangati si Bill Porter sang pemeran utama setiap harinya :')
Door To Door adalah satu film yang paling memorable buat aku, dibingtangi William H. Macy ditahun 2002 lalu, film ini menyabet banyak Emmy Awards loh :) Film ini diilhami dari kisah nyata seorang salesman handal penderita Cerebral Palsy bernama Bill Porter. Dengan keunikan yang diberi Tuhan kepadanya nggak bikin dia patah semangat untuk bekerja sebagai salesman menawarkan barang jualannya dari pintu ke pintu ke pintu :)
Kebetulan adegan yang paling aku suka adalah saat sang Ibu setiap pagi selalu mengantarkan anaknya bekerja, menurunkannya diujung jalan menuju ke sebuah unit perumahan, memberikan tas kertas berisi sandwich bekal makan siang Bill. Setelah kelelahan menawarkan jualannya dari pintu ke pintu tiap perumahan, siangnya sambil tertatih berjalan Bill menuju kekursi taman untuk istirahat memakan bekal yang dari Ibu nya. Dan Bill selalu saja tersenyum senang tiap kali mau memakan bekal sandwichnya dan kembali semangat untuk melanjutkan usahanya dari pintu ke pintu yang lain lagi :)
Tapi sampai sekarangpun sandwich penyemangat itu masih selalu jadi pengingat kami ( Bapak & Ibu Cemprut) untuk terus BERSABAR dan GIGIH buat menjalani hidup dan mengejar mimpi-mimpi kami :) Bill Porter kayak jadi kaca besar, bahwa walo dengan what so we called 'kekurangannya' dia tetap mau berusaha semampu dia, terus berjuang, bersabar dan gigih. Nah kita diberi sehat badan dan pikiran masih mau cepat menyerah buat ngejar mimpi kita ???
Bersabar, untuk selalu tenang dan bijak walau dalam keadaan sesulit apapun. Gigih, untuk selalu percaya kita akan mendapat apa yang kita inginkan, bisa meraih apa yang kita impikan asal mau terus berusaha, berusaha dan berusaha :) Serta harus selalu diawali dengan Bismallah dan sering banyak bersyukur atas tiap nikmat yang diberi :)
Craft On...!!!
Dita
2 comments:
ah amazing :)
semoga saya juga punya kesabaran extra buat mewujudkan mimpi2 dengan suami juga :)
Amien :)
Post a Comment