Bisa dibilang Cross Stitch atau Kristik adalah salah satu kerajinan yang pertama-tama aku pelajari dengan sungguh-sungguh. Aku ingat waktu SD kelas 3 / 4, aku ikut 'kelas craft' sama Almarhumah Mbah Yi aku, barengan sama Angi, sepupu sepantaran. Pulang sekolah, setelah istirahat sebentar, setelah itu sorenya naik sepeda lagi ke Leteh Rumah Mbah Yi. Selain belajar kristik, yang bikin semangat waktu itu karena dikasih uang sangu dari Umi buat mampir beli Es Krim Woodie ;p
Mbah Yi orangnya telaten dan cukup galak kalau cucunya males nggak mau bener belajarnya. Siapa lag muridnya yang digalakin, nggak mungkin Angi yang cerdas nan pintar selalu juara kelas, aku dooong pastinya yang kena omel ;p Setiap sore PR yang dikasih Mbah Yi semakin bertahap seriusnya, project gambar kristiknya semakin besar. Beliau bilang nanti hasil yang paling bagus akan dipigurain dan dipasang ditembok rumah Mbah Yi, jadi semacam tropi karya cucu pintar kesayangan :)
Seberapapun aku berusaha tetep aja penyakitnya adalah nggak sabar dengan proyek jangka panjang yang penuh kesabaran dan ketilitian tapi nggak jadi-jadi, nggak bisa segera dilihat hasilnya, hihi ;p Dan sebagai murid cucu bandelnya, aku kerjain aja gambar-gambar pola yang kecil-kecil tapi banyak ;) Biar tiap kali satu gambar kecil jadi, lalu punya kesenangan sendiri melihat hasilnya, dan dilanjut lagi degan pola kecil lainnya, hihi ;p
Laluuuuu setelah sekian lama tetiba keinget lagi tentang kristik, dan mulai mencoba bikin lagi, yay! Tapi ya itu, belajar dari pengalaman, aku nggak bakal bisa bertahan dengan projek kristik berpola besar, jadi mari kita bikin kecil-kecil aja :) Tapi banyak ;)
Awalnya dimulai dari menemukan pemindang kecil berdiameter 12 cm yang jarang ada di toko craft langganan, akhirnya beli beberapa dan kepikiran buat memulai lagi belajar kristik :) Beli kain kristikya sekalian, benang dan jarum besar sudah ada dirumah, tugas selanjutnya mencari pola :)
Pertama kali yang dicari adalah pola kristik Beatles, biar semangat nanti bikinnya :) Dan menemukan beberapa pola kecil nan imut, pengennya langsung dipraktekin, ternyata kudu belajar lagi membaca pola. Pola yang sudah ada, ternyata harus diperhitungkan juga dimana harus dimulainya supaya gambarnya ada ditengah loom. Belum lagi kalau ternyata polanya terlalu kecil atau terlalu besar, harus dirombak (secara ngawur), dikurangi atau ditambahi kotaknya supaya pas, pas di pemindang, dan pas dihati yang paling penting :)
Membikin kristik sebenarnya mudah aja, pakai nalar aja kalau tiap satu kotak dipola, sama dengan kita bikin satu bentuk silang disatu kotak dikain dengan 4 lubang ditiap sudutnya :) Tapi karena hasilnya terlalu kecil, akhirnya aku besarin kotaknya, dijadiin 2 kali lipat besarnya. Dan karena silangnya besar tapi polanya kecil, rasanya masih banyak lubang putih dari kain yang terlihat, jadinya aku bikin double cross stitch, menambahkan sulaman + setelah sulaman x :) (puyeng nggak tuh bacanyaaa, hihi ;p)
Hasilnya kotaknya jadi terlihat penuh, hasil gambar sulamannya memang nggak terlihat realistik, lebih ke pixelated, tapi justru disitu letak lucuknya :) Makanya harus dipilih karakter-karakter yang outlooknya cukup menonjol, jadi sekalipun bentuknya pixelated, tapi masih bisa ditebak karakter apa yang disulam :)
Dan dipilihlah beberapa karakter yang satu kelompok yang paling disukai, Beatles nya dipilih yang edisi Yellow Submarines, lalu ada Monster Inch dengan Sullivan kesayangan, juga ada Toy Story kesukaan keponakanku Zio tercinta :)
Dan jadi ketagihan deh pengen bikin lagi, udah kepikiran beberapa tokoh kesukaan yang mau dibikin :) Sementara ini yang sudah jadi akan di'rela'kan buat diadopsi teman-teman Cemprut, kalian bisa mengadopsinya DISINI :) Nah, seorang teman ngasih ide kalau dibikin pameran aja, ahaaaa....terus kepikiran akan ada berderet banyak itu karakter-karakter sulaman kristik berdereeeeeet buatanku, hmmmm well let see ;)
No comments:
Post a Comment